WHO Kembali Nobatkan Madinah sebagai Kota Paling Sehat di Dunia

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp

Kota suci Madinah kembali meraih predikat sebagai kota paling sehat di dunia dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk kedua kalinya. Penghargaan ini menjadikan Madinah sebagai kota terbesar di Timur Tengah dengan populasi lebih dari satu juta jiwa yang sukses mendapatkan akreditasi WHO Healthy City dua kali—pertama pada 2019 dan kini pada 2025.

Penghargaan diserahkan oleh Menteri Kesehatan Arab Saudi, Fahad AlJalajel, kepada Gubernur Wilayah Madinah, Pangeran Salman bin Sultan, dalam upacara resmi pada Kamis (31/7/2025).

Penuhi 80 Indikator WHO

Madinah memenuhi 80 indikator kesehatan dari WHO yang mencakup sembilan sektor utama, termasuk akses layanan kesehatan, kualitas air minum, partisipasi publik, hingga kesiapsiagaan bencana. Penilaian juga memperhatikan keamanan pangan, keterlibatan komunitas, dan dukungan terhadap kesehatan mental.

“Pengakuan ini mencerminkan komitmen Arab Saudi menjadikan kota-kota lebih layak huni, sesuai Visi 2030,” kata Pangeran Salman.

Total 16 Kota Saudi Tersertifikasi

Selain Madinah, 15 kota lain di Arab Saudi juga telah memperoleh sertifikasi Healthy City, seperti Taif, Tabuk, Riyadh Al-Khubra, dan Sharurah.

WHO menilai tidak hanya aspek kesehatan, tetapi juga faktor sosial dan ekonomi, seperti dukungan terhadap UMKM, penciptaan lapangan kerja sehat, dan keberlanjutan lingkungan.

Prestasi ini menegaskan bahwa Arab Saudi serius membangun kota sehat melalui kolaborasi lintas sektor dan investasi di kesehatan preventif, bukan sekadar slogan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Artikel Terkait