Otoritas Umum Urusan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi resmi meluncurkan Layanan Mobilitas Terpadu guna mendukung kemudahan akses dan pergerakan jemaah serta peziarah. Melalui sistem reservasi transportasi digital yang sederhana dan terstruktur, inisiatif ini menjadi bagian dari transformasi layanan di dua masjid suci.
Dukungan Multibahasa dan Fitur Interaktif
Sistem ini dirancang untuk mendukung tujuh bahasa internasional, memungkinkan jemaah melakukan pemesanan secara elektronik dengan lebih mudah. Setiap tahap penggunaan telah diotomatisasi untuk menciptakan pengalaman yang efisien dan ramah pengguna. Selain itu, tersedia fitur umpan balik yang memungkinkan pengguna memberikan penilaian langsung, yang nantinya digunakan untuk peningkatan layanan secara berkelanjutan.
Prioritas untuk Disabilitas dan Lansia
Tak hanya efisien, layanan ini juga mengedepankan inklusivitas. Akses khusus disediakan bagi penyandang disabilitas dan lansia, agar mereka dapat menjangkau lokasi ibadah dengan lebih nyaman. Sistem ini juga dilengkapi dengan mekanisme pemantauan kinerja yang presisi untuk memastikan operasional berjalan optimal.
13 Titik Layanan di Masjidil Haram
Saat ini, Layanan Mobilitas Terpadu telah tersedia di 13 titik pelayanan di kawasan Masjidil Haram. Setiap titik dilengkapi dengan sistem pembayaran elektronik, tim pendukung lapangan, serta materi edukasi terkait penggunaan layanan.
Ke depan, Otoritas Haramain berencana memperluas jangkauan layanan ini ke Masjid Nabawi. Pengembangan ini akan melibatkan para inovator sebagai bagian dari upaya memperkaya pengalaman digital para jemaah.
