Raja Salman Undang 1.000 Warga Palestina Korban Agresi Israel untuk Ibadah Haji Gratis
Raja Salman bin Abdulaziz dari Arab Saudi kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap rakyat Palestina. Tahun ini, sebanyak 1.000 warga Palestina yang berasal dari keluarga korban serangan Israel diundang secara khusus untuk menunaikan ibadah haji tanpa biaya alias gratis.
Program kemanusiaan ini merupakan bagian dari inisiatif rutin yang dilakukan oleh Kerajaan Arab Saudi dalam mendukung umat Islam di berbagai belahan dunia. Seluruh kebutuhan para jemaah—mulai dari transportasi, akomodasi, hingga pelayanan selama berada di Mekkah dan Madinah—sepenuhnya ditanggung oleh pemerintah Saudi.
Sheikh Abdullatif Al-Sheikh, Menteri Urusan Islam, Dakwah, dan Bimbingan yang juga bertindak sebagai Pengawas Umum Program Tamu Haji, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Raja Salman dan Putra Mahkota Mohammed bin Salman atas inisiatif mulia tersebut.
“Langkah ini mencerminkan keberlanjutan komitmen pimpinan Saudi dalam memudahkan ibadah haji bagi warga Palestina,” ujar Al-Sheikh, dikutip dari media English AAJ TV pada Selasa, 20 Mei 2025.
Ia menambahkan, kementeriannya telah menyiapkan rencana logistik menyeluruh guna memastikan kelancaran perjalanan para jemaah dari keberangkatan hingga kembali ke tanah air. Dukungan penuh juga diberikan selama mereka menjalankan ibadah di Tanah Suci.
Menurut Al-Sheikh, undangan dari Raja Salman ini merupakan bentuk nyata dari dukungan tak tergoyahkan Arab Saudi terhadap rakyat Palestina sekaligus perwujudan solidaritas Islam yang terus dijunjung tinggi oleh kerajaan.
Tahun sebelumnya, Arab Saudi juga menggelar program serupa, dengan mengundang 1.000 peziarah dari 66 negara untuk menunaikan ibadah umrah secara cuma-cuma. Program ini merupakan bagian dari Program Penjaga Dua Masjid Suci untuk Haji, Umrah, dan Kunjungan, yang menjadi sarana diplomasi keagamaan dan solidaritas internasional.
Sejak diluncurkan pada 1417 Hijriah, program ini telah memfasilitasi lebih dari 64.000 jemaah dari berbagai penjuru dunia Muslim. Inisiatif ini memperkuat peran Arab Saudi sebagai penjaga Dua Masjid Suci serta salah satu poros utama dalam komunitas Islam global.
