Masjid Quba – Tempat Bersejarah di Madinah

Masjid Quba – Tempat Bersejarah di Madinah

Masjid Quba: Tempat Pertama yang Dibangun oleh Rasulullah

Masjid Quba, juga dikenal sebagai Masjid Al-Quba, adalah tempat bersejarah yang terletak di Madinah, Saudi Arabia. Inilah masjid pertama yang dibangun oleh Nabi Muhammad SAW setelah beliau hijrah dari Mekkah ke Madinah. Mari kita eksplorasi lebih lanjut tentang Masjid Quba:

1. Lokasi dan Sejarah:

   • Masjid Quba terletak sekitar 5 kilometer di sebelah tenggara pusat kota Madinah.
   • Dibangun pada tanggal 8 Rabiul Awwal atau 23 September 622 Masehi saat Nabi Muhammad melakukan perjalanan hijrahnya.
   • Masjid ini berdiri di atas kebun kurma seluas 1.200 meter persegi dan telah direnovasi menjadi luas 5.860 meter persegi, mampu menampung hingga 20 ribu jemaah.

2. Peran dalam Sejarah Islam:

   • Sebelum tiba di Madinah, Nabi Muhammad singgah di Gua Tsur selama tiga hari untuk menghindari kejaran kaum kafir Quraisy.
   • Setelah aman, beliau melanjutkan perjalanan dan singgah di Quba.
   • Di sinilah Nabi membangun Masjid Quba dengan dasar ketaatan dan ketaqwaan kepada Allah.
   • Nabi menjadi imam ketika melaksanakan shalat berjamaah secara terbuka bersama para sahabat di Masjid Quba yang kiblatnya mengarah ke Masjid Al-Aqsa.

3. Pesan untuk Kita:

   • Masjid Quba mengajarkan pentingnya taqwa, ketaatan, dan keberanian dalam menghadapi tantangan.
   • Tempat ini menghubungkan kita dengan sejarah Islam dan mengingatkan akan ketabahan dan keberkahan dalam perjalanan hidup.

Pahala Shalat di Masjid Quba’ Seperti Umrah

Dalam Islam, Masjid Quba memiliki keutamaan yang istimewa. Berdasarkan beberapa hadits Nabi Muhammad SAW, shalat di Masjid Quba memiliki pahala yang setara dengan melaksanakan umrah. Berikut beberapa hadits yang menggambarkan keutamaan shalat di Masjid Quba:

1. Hadits Usaid bin Zhuhair Al-Anshari:

   • Nabi Muhammad SAW bersabda: “Barangsiapa yang bersuci di rumahnya, kemudian mendatangi masjid Quba’, lalu ia melaksanakan shalat di dalamnya, maka pahalanya seperti pahala umrah.” (HR. Tirmidzi, no. 324 dan Ibnu Majah, no. 1411. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa hadits ini hasan).

2. Hadits Sahl bin Hunaif:

   • Rasulullah SAW bersabda: “Siapa yang bersuci di rumahnya, lalu mendatangi Masjid Quba’, dan melaksanakan shalat di dalamnya, maka pahalanya seperti pahala orang yang melaksanakan umrah.” (HR. Ibnu Majah, no. 1412, An-Nasai, no. 700. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa hadits ini hasan).

3. Kisah Para Sahabat:

   • Para sahabat Nabi juga mengamalkan keutamaan ini. Mereka rutin mendatangi Masjid Quba untuk shalat dan beribadah.
   • ‘Abdullah bin Dinar melaporkan bahwa ‘Abdullah bin ‘Umar biasa mendatangi Masjid Quba’ pada hari Sabtu sambil memakai kendaraan atau berjalan kaki.

Masjid Quba mengajarkan kita tentang pentingnya beribadah dengan ikhlas dan menghormati tempat-tempat suci. Semoga kita dapat mengambil manfaat dari keutamaan ini dan semakin mendekatkan diri kepada Allah. 

(Sumber: ¹, ², ³)