Awal 2025, Jemaah Umrah Capai 6,5 Juta Orang – Indonesia Sumbang Lebih dari Setengah Juta
Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq F Al-Rabiah, mengungkapkan bahwa jumlah jemaah umrah selama kuartal pertama tahun 2025 telah mencapai 6,5 juta orang. Angka ini menunjukkan pertumbuhan sebesar 11 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Dari total tersebut, Indonesia kembali menjadi salah satu negara pengirim jemaah terbesar. Berdasarkan data Kementerian Agama RI, sebanyak 547.122 jemaah asal Indonesia telah menunaikan umrah sejak Januari hingga Maret 2025. Rinciannya, 218.964 jemaah berangkat pada Januari, 217.268 pada Februari, dan 110.890 pada Maret.
Selain soal peningkatan jemaah, Al-Rabiah juga menyoroti lonjakan signifikan dalam penggunaan Kereta Cepat Haramain. Jumlah penumpang kereta yang menghubungkan Makkah dan Madinah ini melonjak dari 3,3 juta pada 2022 menjadi 8,8 juta penumpang sepanjang 2024.
Fasilitas ziarah juga terus ditingkatkan. Kuota kunjungan harian ke Raudhah kini mencapai lebih dari 52.000 orang per hari. Sementara itu, sebanyak 55 situs bersejarah di Makkah dan Madinah telah direnovasi, memberikan nilai tambah spiritual dan edukatif bagi para jemaah.
“Langkah-langkah ini dilakukan untuk meningkatkan pengalaman para jemaah selama di dua kota suci,” ujar Al-Rabiah seperti dikutip dari Saudigazette, Rabu (16/4/2025).
Dengan berbagai peningkatan layanan ini, Makkah kini tercatat sebagai kota kelima paling banyak dikunjungi di dunia, memperkuat posisinya sebagai pusat spiritual sekaligus destinasi global yang terus berkembang.
