Aturan Baru: Visa Umrah Hanya Diberikan Setelah Reservasi Hotel Via Nusuk

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp

Makkah, Arab Saudi – Kabar penting datang dari Pemerintah Arab Saudi bagi seluruh calon jemaah Umrah internasional. Demi meningkatkan kualitas layanan dan menjamin kenyamanan jemaah, aturan baru yang bersifat wajib akan diberlakukan mulai 10 Juni 2025 (14 Dzulhijjah 1446 H). Aturan ini menegaskan bahwa visa Umrah tidak akan diterbitkan jika calon jemaah belum mendokumentasikan kontrak akomodasinya melalui platform digital Nusuk Masar.

Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi menyatakan bahwa kebijakan ini mutlak harus dipatuhi oleh seluruh pihak terkait, mulai dari penyelenggara Umrah, agen perjalanan di luar negeri, hingga perusahaan penyedia jasa. Intinya, semua pemesanan hotel untuk jemaah harus dilakukan hanya pada penginapan yang telah memiliki izin resmi dari Kementerian Pariwisata Arab Saudi.

Dalam keterangan resminya, Kementerian menjelaskan bahwa keputusan strategis ini diambil dengan tujuan utama meningkatkan profesionalisme dalam pemberian layanan kepada jemaah. “Keputusan baru ini bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme pemberian layanan, meningkatkan pengalaman bagi pengunjung dan pelaksana Umrah, dan menjamin bahwa jemaah tinggal di fasilitas yang berlisensi dan patuh,” bunyi pernyataan tersebut.

Kebijakan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan. Dengan mewajibkan dokumentasi akomodasi melalui platform terintegrasi, pemerintah Arab Saudi berupaya memastikan setiap jemaah mendapatkan fasilitas penginapan yang terjamin kualitas dan keamanannya, sekaligus meminimalisir potensi masalah terkait akomodasi yang tidak berizin atau tidak sesuai standar. Ini merupakan langkah maju dalam upaya Arab Saudi untuk terus meningkatkan pengalaman spiritual dan kenyamanan bagi jutaan jemaah yang datang setiap tahunnya.


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Artikel Terkait

Search