UKHASAH NEWS – Arab Saudi Luncurkan Rencana Musim Umrah 1447 H, Fokus pada Pengalaman Ibadah yang Lebih Bermakna
Musim Umrah 1447 H resmi dimulai, dan Arab Saudi kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan pelayanan terbaik bagi para jemaah. Kepresidenan Urusan Agama Arab Saudi baru saja meluncurkan rencana operasional musim Umrah tahun ini dalam sebuah seremoni resmi di kantor pusatnya di Mekkah.
Fokus utama dari rencana ini adalah memperkaya pengalaman spiritual para jemaah yang datang ke Tanah Suci. Layanan ibadah dirancang agar lebih lancar, terpadu, dan tentunya memberikan dampak rohani yang lebih dalam.
Presiden Urusan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, Syekh Dr. Abdulrahman Al Sudais, menegaskan bahwa seluruh program Umrah tahun ini akan berpusat pada pelayanan maksimal, dengan peningkatan kualitas ibadah sebagai prioritas utama.
“Musim Umrah kali ini kami arahkan untuk memperkuat dimensi spiritual. Semua layanan didesain agar mampu mendukung kekhusyukan dan kenyamanan jemaah selama beribadah,” ujar Al Sudais dalam sambutannya. Ia juga menyoroti pentingnya kolaborasi antar lembaga demi implementasi yang efektif dan menyeluruh.
Rencana operasional Umrah 1447 H ini akan berlangsung selama delapan bulan, terbagi dalam tiga fase utama hingga akhir bulan Sya’ban. Setelah itu, akan diterapkan sistem khusus menyambut Ramadan.
Beberapa tenggat waktu penting juga telah diumumkan untuk dipatuhi oleh penyelenggara dan calon jemaah:
- 1 Sya’ban: Batas akhir persetujuan kontrak antara penyedia layanan umrah di Saudi dan agen luar negeri
- 1 Syawal: Tanggal terakhir penerbitan visa umrah
- 15 Syawal: Batas kedatangan jemaah di Arab Saudi
- 1 Dzulqa’dah: Batas akhir jemaah harus meninggalkan wilayah Kerajaan
Sebagai catatan, visa umrah mulai diterbitkan sejak 10 Juni 2025, diikuti pembukaan layanan izin melalui platform digital Nusuk pada 11 Juni. Aplikasi Nusuk kini menjadi pintu resmi satu-satunya untuk pengajuan visa, pemesanan layanan, hingga akses informasi lokasi ibadah.
Langkah-langkah ini merupakan bagian dari transformasi besar yang terus digencarkan Arab Saudi dalam meningkatkan kualitas layanan haji dan umrah—mewujudkan Tanah Suci sebagai tempat ibadah yang tidak hanya nyaman dan modern, tapi juga penuh makna spiritual.