Dalam upaya mempermudah jemaah umrah yang perlu membawa obat-obatan terkendali seperti narkotika dan psikotropika, Otoritas Obat dan Makanan Arab Saudi (Saudi Food and Drug Authority/SFDA) resmi memperkenalkan sistem digital bernama Controlled Drug System (CDS). Sistem ini dapat diakses melalui situs resmi cds.sfda.gov.sa.
Peluncuran CDS bertujuan untuk mempercepat proses perizinan, sekaligus mengurangi antrean pemeriksaan di bandara yang sering memakan waktu, terutama bagi jemaah yang membawa obat dengan kandungan terbatas dan pengawasan ketat.
Cara Mengajukan Izin Melalui CDS
Jemaah yang ingin membawa obat-obatan terkendali diwajibkan untuk:
- Membuat akun di platform CDS.
- Mengunggah dokumen pendukung, yang meliputi:
- Identitas diri (paspor atau KTP)
- Resep dokter atau laporan medis resmi
- Rincian penerbangan
- Informasi lengkap obat: nama dagang, kandungan zat aktif, dosis, bentuk sediaan, jumlah, dan kemasan
Menariknya, dalam satu kali pengajuan, jemaah dapat mencantumkan lebih dari satu jenis obat. Status permohonan dapat dipantau secara langsung melalui sistem, dengan indikator: Submitted (dikirim), Completed (disetujui), Rejected (ditolak), atau Incomplete (belum lengkap).
Jika permohonan disetujui, surat izin resmi harus dicetak dan dibawa sebagai dokumen pendukung saat pemeriksaan di pintu masuk Arab Saudi.
Hal-Hal yang Harus Diperhatikan
SFDA menetapkan beberapa syarat utama untuk pengajuan izin:
- Resep dokter harus menjelaskan kebutuhan medis secara spesifik dan jelas.
- Obat yang dibawa wajib dalam kemasan asli dan sesuai dengan informasi yang diajukan.
- Jumlah obat yang diizinkan maksimal untuk kebutuhan 30 hari.
- Izin hanya berlaku selama periode perjalanan yang tertera dalam dokumen.
Imbauan Penting bagi Jemaah
SFDA menganjurkan agar proses pengajuan dilakukan jauh hari sebelum keberangkatan, agar jemaah memiliki cukup waktu untuk melengkapi persyaratan dan menerima persetujuan tepat waktu. Semua informasi terkait CDS, termasuk panduan dan pembaruan sistem, tersedia baik di situs resmi SFDA maupun langsung melalui platform CDS.
Dengan adanya sistem ini, diharapkan pengalaman jemaah dalam menjalankan ibadah menjadi lebih nyaman, aman, dan bebas dari kendala administratif saat membawa obat-obatan penting.