Badan Kesehatan Mekkah, bekerja sama dengan King Abdullah Medical City, resmi membuka Klinik Memori di Rumah Sakit Raja Abdulaziz. Klinik ini menawarkan layanan modern untuk pasien dengan gangguan memori, termasuk demensia tahap awal dan mild cognitive impairment (gangguan kognitif ringan).
Dilansir dari Saudi Press Agency (SPA), inisiatif ini merupakan bagian dari peningkatan layanan kesehatan dalam mendukung Program Transformasi Sektor Kesehatan dan Visi Saudi 2030. Fokus utama klinik adalah diagnosis dan penanganan dini gangguan kognitif, termasuk bagi pasien di bawah usia 65 tahun.
Selain melayani warga lokal, klinik ini juga dirancang untuk membantu jemaah haji dan umrah yang mengalami disorientasi, kebingungan, atau gangguan memori selama menjalankan ibadah. Tim medis akan memberikan dukungan agar jemaah tetap dapat beribadah dengan nyaman dan aman.
Klinik ini juga bertujuan:
- Mendeteksi dini kasus demensia.
- Menganalisis gejala kognitif non-neurodegeneratif.
- Memberikan perawatan farmakologis dan nonfarmakologis.
- Membimbing keluarga dalam memahami kondisi pasien.
Dengan kehadiran Klinik Memori di Mekkah, diharapkan gangguan kognitif dapat ditangani lebih cepat dan efektif, baik bagi masyarakat setempat maupun jemaah dari berbagai negara.